Gimana Kata Orang Nanti?
Hidup.
Tau gak sih kebanyakan orang jaman sekarang, terlalu ingin tau urusan orang lain alias kepo! Dan setelah itu biasanya mereka berkomentar. Bahayanya lagi yang dikomentarin kadang terlalu mikirin komentar orang lain. Jadinya sebelum melakukan apapun yang dipikirkan hanyalah "Gimana kata orang nanti".
Gak dipungkirin ya, emang hidup di masyarakat kita ini apa-apa harus ikutin aturan umum. Lain kata, yaa yang normal-normal aja lah gak usah beda sendiri. Begitu katanya..
Tapi disisi lain, gak jadi diri sendiri juga. Karna apa yang kita pilih dan lakuin adalah aturan umum dan kebiasaan masyarakat kita.
Kalo dipikir lagi, manusia di muka bumi ini itu berbeda-beda. Gak ada yang sama! Baik itu fisik, pemikiran, pandangan hidup dan juga kebiasaan. Nah pointnya adalah, bisa gak sih perbedaan itu diterima, bisa gak sih netral aja, gak usah terlalu dipikirkan mengenai perbedaan itu, selama dalam tahap wajar-wajar aja. Selama setiap orang memiliki hak, dalam hal apapun, saya rasa yaudahlah hidup-hidup kita ini juga toh, ya monggo masing-masing saja mengenai resiko yang akan dipertanggungjawabkan nantinya.
Hambatan terbesar di hidup ini emang kayanya cuman "gimana kata orang nanti". Padahal kalo emang kalian punya sesuatu yang harus diekspresikan ya ekspresikan aja, gak usah dipendam. Sakit loh nanti, kepikiran dan malah jadi major turn off banget buat kehidupan kalian nantinya. Meskipun gak gampang untuk gak mikirin kata orang nanti, tapi harus membiasakan diri juga melakukan suatu hal sesuai apa yang kamu inginkan. Terkadang emang "masa bodo" itu perlu dalam ngejalanin hidup. Terkadang "terserah gue" juga perlu buat nentuin keputusan hidup. Intinya lakuin apa aja yang kamu mau, bebas, selagi hal itu positif dan gak merugikan orang lain. Jangan memikirkan "gimana kata orang nanti", karna kesannya akan jadi suudzon. Tapi coba lebih ke "ah orang aja gak peduli apa yang kita lakuin" , jadi gak usah lirik kanan kiri. Tutup telinga aja dan buka mata aja, kalo jadi diri sendiri itu lebih asyik!
Bacanya jangan terlalu serius, inget ini cuman kata Devi. Belum tentu benar dan cuman hiburan semata.
Tau gak sih kebanyakan orang jaman sekarang, terlalu ingin tau urusan orang lain alias kepo! Dan setelah itu biasanya mereka berkomentar. Bahayanya lagi yang dikomentarin kadang terlalu mikirin komentar orang lain. Jadinya sebelum melakukan apapun yang dipikirkan hanyalah "Gimana kata orang nanti".
Gak dipungkirin ya, emang hidup di masyarakat kita ini apa-apa harus ikutin aturan umum. Lain kata, yaa yang normal-normal aja lah gak usah beda sendiri. Begitu katanya..
Tapi disisi lain, gak jadi diri sendiri juga. Karna apa yang kita pilih dan lakuin adalah aturan umum dan kebiasaan masyarakat kita.
Kalo dipikir lagi, manusia di muka bumi ini itu berbeda-beda. Gak ada yang sama! Baik itu fisik, pemikiran, pandangan hidup dan juga kebiasaan. Nah pointnya adalah, bisa gak sih perbedaan itu diterima, bisa gak sih netral aja, gak usah terlalu dipikirkan mengenai perbedaan itu, selama dalam tahap wajar-wajar aja. Selama setiap orang memiliki hak, dalam hal apapun, saya rasa yaudahlah hidup-hidup kita ini juga toh, ya monggo masing-masing saja mengenai resiko yang akan dipertanggungjawabkan nantinya.
Hambatan terbesar di hidup ini emang kayanya cuman "gimana kata orang nanti". Padahal kalo emang kalian punya sesuatu yang harus diekspresikan ya ekspresikan aja, gak usah dipendam. Sakit loh nanti, kepikiran dan malah jadi major turn off banget buat kehidupan kalian nantinya. Meskipun gak gampang untuk gak mikirin kata orang nanti, tapi harus membiasakan diri juga melakukan suatu hal sesuai apa yang kamu inginkan. Terkadang emang "masa bodo" itu perlu dalam ngejalanin hidup. Terkadang "terserah gue" juga perlu buat nentuin keputusan hidup. Intinya lakuin apa aja yang kamu mau, bebas, selagi hal itu positif dan gak merugikan orang lain. Jangan memikirkan "gimana kata orang nanti", karna kesannya akan jadi suudzon. Tapi coba lebih ke "ah orang aja gak peduli apa yang kita lakuin" , jadi gak usah lirik kanan kiri. Tutup telinga aja dan buka mata aja, kalo jadi diri sendiri itu lebih asyik!
Bacanya jangan terlalu serius, inget ini cuman kata Devi. Belum tentu benar dan cuman hiburan semata.
Komentar
Posting Komentar